Tolikara Siap Gelar Cabor Paralayang pada PON 2020
President Federation Aero Sport Indonesia Djoko Bisowarno didampingi Sekda Tolikara Drs. Panus Kogoya bersama sejumlah pimpinan OPD mengunjungi tempat terbang di Puncak Gunung Pindelo di Karubaga Tolikara, Kamis, 22 Maret 2018 – (Diskominfo Tolikara)
Tolikara – Hasil survey Federation Aero Sport Indonesia (FASI) ada dua tempat take off (tempat terbang) dan landing area di Kabupaten Tolikara yang sangat siap digunakan untuk menggelar salah satu cabang olahraga Dirgantara, yakni Paralayang pada PON 2020 mendatang di Provinsi Papua
“Kami melihat dua tempat take off yang disiapkan Pemkab Tolikara. Kami juga sudah melihat landing area. Kata President FASI, Djoko Bisowarno ketika meninjau di Karubaga Tolikara, Kamis, (22/3/2018).
Tim juga melihat fasilitas lainnya seperti akses jalan, akses kesehatan dan lainnya termasuk dukungan masyarakat Tolikara.
“Dua tempat yang kami kunjungi untuk menjadi landasan terbang paralayang ini sudah digunakan sejak empat tahun yang lalu. Puncak Pindelo dan Banggeri sudah layak digunakan karena sudah sering kami pakai dari tim paralayang dari Jawa dan Papua,” katanya.
Djoko berharap Pemkab Tolikara mengembangkan kedua tempat tersebut menjadi tempat wisata bertaraf internasioanal. karena mayoritas masyarakat dunia terutama di negara – negara maju senang dengan wisata model wisata yang menantang.
“Paralayang yang di kembangkan di Tolikara ini seharusnya tidak hanya menjadi keperluan prestasi tetapi bisa menjadi salah satu aikon Tolikara sebangai wisata dirgantara,” katanya.
Djoko mengakui kontur tanah Tolikara cukup bangus terutama topografi Tolikara bergunung – gunung karena dasar dari paralayang adalah take off dari bukit atau gunung. Wilayah Tolikara lengkap dengan bukit atau gunung – gunung sehingga sangat disayangkan kalau potensi ini tidak digarap untuk keperluan wisata.
“Pada event PON 2020 cabang olahraga paralayang dipusatkan di Tolikara sangat tepat. Karena Pemerintah bersama masyarakat Tolikara mendukung penuh dengan penyiapan lahan dan akses lainnya,” ujar Presiden FASI Djoko bisowarno.
Sekda Tolikara Panus Kogoya menyambut baik kedatangan Presiden FASI Djoko Bisowarno bersama Steve Dubon sekretaris cabor paralayang Provinsi Papua dan anggota tim telah meninjau tempat dipusatkannya cabang olahraga paralayang ini.
“sejumlah akses seperti jalan, tempat take off dan landing area sudah siap. Hanya beberapa akses penting lainnya akan segera disiapkan kedepan oleh Pemerintah Tolikara. Itu semua tidak terlepas dari perhatian Pemerintah Provinsi Papua. Pemerintah Tolikara sudah siapkan dana tahun ini. Karena menyiapkan semua akses kepentingan paralayang PON 2020 sudah menjadi program prioritas pemerintah Tolikara,” kata Kogoya.
Kepala Dinas Pariwisata Tolikara Eber Waisimon mengatakan untuk mempersiapkan dareahnya menjadi penyelenggara PON 2020, pihaknya sudah merekrut lima orang atlet cabang olahraga paralayang untuk ikut even PON 2020 pada cabang olahraga paralayang.
Saat ini lima orang atlet itu berlatih di Bogor Jawa Barat dan sudah memiliki lisensi. Tolikara juga sudah membentuk badan pengurus FASi tingkat Kabupaten Tolikara yang diketuai Sekda Tolikara.
“Apa yang sudah kami lakukan saat ini menjadi salah satu gambaran bahwa kami Pemerinta Tolikara sudah siap mengelar salah satu cabor paralayang ini di Tolikara,” kata Waisimon.
Program FASI Tolikara ke depan,akan siapkan 10 atlet paralayang yang terdiri dari lima perempuan dan lima pria.
“Harapan kami kedepan 10 atlet yang akan kami rekrut itu berasal dari Tolikara, sehingga warga Tolikara tidak saja menjadi penonton tetapi mampu menjadi atlet selain meningkatkan kapasitas juga bisa menghibur dan spirit bagi generasi muda mendatang,” kata Eber Waisimon. (*)